Bismillah….
Di suatu pagi……di jalan yang sedikit mendaki, di tengah angin yang semilir membawa rintik hujan…tangan2 kecil menggelayut….
Akhirnya bisa menarik nafas cukup dalam di tengah karpet hijau memandang ke bawah …..
Kupanggul Raihanah kecil sementara tangan yang satu meraih sang Kakak Albanie ….
Ingin rasanya pagi itu akan tetap pagi ….. sebelum beranjak turun…..melalui jalan setapak
Beranjak turun dari bukit berbunga ….
Menikmati indahnya bumi parahyangan
Dulu ketika SD pemandangan seperti ini selalu diimpikan di kertas gambar putih ukuran A3
Memandang bumi mencari cakrawala
Tak peduli pundak penat …. asal bisa melihat mentari melukis di atas hamparan hijau
Teringat kata-kata yang diucapkan Uci bing Slamet…..Bukit berbunga…..dan ternyata bukit itu ada
Di bukit indah berbunga
Kau mengajak aku kesana
Memandang alam sekitarnya
Karena senja telah tiba
Mentari tenggelam
Di gunung yang biru
Langit merah berwarna sendu
Kita pun turun bersama
Melintasi jalan setapak
Tanganmu kau peluk di pundak
Membawa aku melangkah
Tak lupa kau petik
Bunga warna ungu
Lalu kau selipkan di rambutku………. dst
Merindukan kembali bukit berbunga